Minggu, 17 Juli 2016



Darah Yesus.

Ibrani 9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

A. Kesaksian penemuan darah Yesus.

Ron Wyatt seorang peneliti, seorang arkeolog yang takut akan Tuhan. Ia sudah banyak melakukan penggalian dan banyak menemukan baik artefak, baik berbagai scroll dan gulungan perkamen, baik puing-puing, baik tempat-tempat peninggalan sejarah, barang-barang sejarah masa lalu dan lainnya yang membuktikan bahwa sejarah Alkitab itu benar sehingga menyatakan bahwa Alkitab itu sungguh 100 % adalah firman Tuhan.

Penggalian dan penemuannya sungguh berani dan disertai banyak bukti otentik bahkan juga ia bekerjasama dengan para peneliti dan tim ahli dari Israel.

Berbagai penemuan dari Ron Wyatt

- ia dan tim menyelam di kedalaman laut Merah dan banyak menemukan kereta-kereta perang berkuda, banyak tengkorak dan banyak tulang dengan baju zirah, banyak tombak dan banyak senjata milik tentara Mesir yang mengejar bangsa Israel dan tenggelam dalam laut Merah yang tadinya terbelah akhirnya menghantam mereka.

a. bukti sejarah kota Sodom dan Gomora. Tidak lupa adanya tiang garam istri Lot karena melihat ke belakang melihat musnahnya Sodom dan Gomora padahal sudah diingatkan malaikat jangan pandang ke belakang.

b. bukti penemuan kapal nabi Nuh.

c. bahkan ia mendapatkan kesempatan dari Tuhan melihat tabut kekuatan Tuhan dan barang-barang bait suci lainnya. Ron dan anak buahnya menggali dalam bukit Golgota. Namun pas di ujung tempat seperti tempat ruang rahasia maka Ron berjalan masuk ke ruang kecil itu sendiri. Anehnya teman-temannya tidak bisa masuk ke dalam. Hanya Ron sendiri diijinkan Tuhan masuk dalam ruangan penyimpanan tabut kekuatan Tuhan ini secara ajaib. Ron melihat 4 malaikat penjaga tabut Tuhan di ruang itu yang letaknya di bawah bekas salib Yesus. Ia diberitahu malaikat bahwa darah Yesus mengalir dan masuk semua ke dalam lubang retakan kecil hingga menembus dan membasahi tabut kekuatan Tuhan.

Ron juga diberi kesempatan mengambil sampel darah Yesus di atas tabut Tuhan dan membawanya ke laboratorium penelitian darah yang ada di Israel. Bersama dengan para tim dan Ron sendiri hadir di sana justru semua para tim laboratorium itu pada awalnya mereka berkata itu adalah darah manusia. Kemudian mereka meneliti lagi dan mereka heran melihat penelitian akan ajaibnya darah yang mereka temukan itu. Darah itu tidak mati. Mereka menemukan bahwa darah kering yang dibawa Ron adalah darah yang hidup dan masih segar.

Menurut para tim laboratorium disana mereka berkata bahwa seharusnya kromosom manusia ada 46. Tapi darah kering ini hanya ada 22 kromosom.

Darah manusia memiliki 23 kromosom dari ibu dan 23 kromosom dari ayah. Jadi total berjumlah 46 kromosom.

22 autosom dari ibu dan 22 autosom dari ayah.

X dari ibu dan X atau Y dari ayah.

Peneliti darah kering itu berkata bahwa darah kering yang mereka teliti hasilnya adalah 23 kromosom dari pihak ibu, X dari ibu. Seorang anak tidak dapat tumbuh jika tidak ada autosom ibu. Karakteristik ditentukan dari sisi keluarga ibu. Sisi lelaki di dapat Y pada darah kering ini yang bukan dari manusia. Mereka katakan bahwa darah kering ini adalah darah yang hidup beda dengan darah kering biasa. Mereka menemukan bahwa baru ada 1 darah kering yang bisa hidup seperti ini dan tidak pernah ada darah lain seperti ini. Ini sungguh ajaib bagi para peneliti itu termasuk pemimpin laboratorium itu.

Lalu mereka bertanya bahwa siapa yang memiliki darah ini? Dan Ron menjawab bahwa itu adalah darah Mesias kalian yang bernama Yesus. Hari itu mereka para peneliti laboratorium darah di tempat itu yang semuanya adalah orang Israel itu berubah.

Ron berulang-ulang berusaha untuk melakukan penggalian mengambil tabut Tuhan yang ada di bawah bukit Golgota itu tetapi berulang-ulang pula malaikat Tuhan bicara pada Ron bahwa dia dilarang untuk mengambil tabut dan berulang kali pula usahanya mengambil tabut Tuhan itu gagal. Selalu ada peristiwa yang aneh membuat penggalian itu gagal padahal ia telah profesional melakukan penemuan, penggalian dan pengambilan sampel, foto juga beberapa benda sejarah untuk menjadi bukti. Beberapa kali ia sempat mengambil foto tabut kekuatan Tuhan namun hasilnya hanya gambar buram.

Namun kini Ron mendapati sukacita yang besar dalam hidupnya karena ia diperkenankan Tuhan untuk melakukan penemuannya terbesar dalam hidupnya.

B. Darah Yesus.

Saya suka sekali bila mendengar darah Yesus. Mendengar darah Yesus saja sudah menyegarkan jiwa saya karena begitu ajaibnya dan begitu berartinya darah Yesus bagi saya. Mendengar darah Yesus saja sudah seperti merasakan ledakan terbesar dalam roh saya. Gereja Tuhan yang hidup dalam kegerakan rohani menurut panggilan masing-masing dari Tuhan akan tetap berkelanjutan dan kegerakan rohani akan makin meningkat sehingga nama Tuhan Yesus dimuliakan di atas gerejaNya hingga di bangsa-bangsa.

Fungsi darah dan fungsi darah Yesus:

a. Sebagai alat pengangkut yaitu:

- Mengambil oksigen/ zat pembakaran dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh jaringan tubuh.

Darah Yesus memberikan pengampunan dosa untuk kita.

Mat. 26:28, "Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa."

- Mengangkut karbon dioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.

Darah Yesus memberi pembenaran kepada kita.

Rm. 5:9, "Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah."

- Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan/ alat tubuh.

Darah Yesus menguduskan kita untuk kita layak melayaniNya. Kita melayani Yesus oleh darahNya melalui

● pemberian persembahan kita kepadaNya.

● ibadah kepadaNya dalam doa pujian penyembahan dan firman Tuhan.

● menjadi pelayan Tuhan dalam pemuridan, penginjilan dan pelayanan.

● bekerja dengan rajin dan menghasilkan buah.

● membantu sesama untuk menjawab kebutuhannya.

● menolong orang miskin dan lemah.

Ibr 13:12, "Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri."

- Mengangkat / mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui ginjal dan kulit.

Darah Yesus membuang semua kesia-siaan dalam diri kita.

Ibr 9:14 "betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup."

b. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dan racun dalam tubuh dengan perantaraan leukosit dan antibodi/ zat–zat anti racun.

Darah Yesus menghancurkan kuasa iblis. Darah Yesus telah mengalahkan iblis. Darah Yesus menghancurkan kuasa dosa. Darah Yesus telah membatalkan kekuatan kutuk. Darah Yesus telah mengalahkan kematian dan maut. Darah Yesus telah mengalahkan segala kuasa jahat. Darah Yesus telah mengalahkan kerajaan maut. Darah Yesus memberi kemenangan kepada kita sebagai orang percaya.

Why 12:10-11, "Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut."

c. Menyebarkan panas keseluruh tubuh.

Darah Yesus sungguh membawa kita masuk dalam hadirat Roh Tuhan Yesus. Darah Yesus mengangkat kita menjadi pangeran Tuhan. Darah Yesus membuat kita bisa berhubungan sangat dekat, mesra dan intim dengan hadirat Tuhan Yesus.

Ibrani 9:14  betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

C. Kesaksian akan darah Yesus.

Ibu Sonya.

Ibu Sonya, awalnya mengalami pendarahan yang hebat selama 22 hari berturut-turut. Setelah diperiksa ternyata ada kanker di rahim dan dokter langsung memvonisnya harus segera dioperasi karena sudah parah. Sebelum dioperasi, datang ke gereja, terima perjamuan kudus, yaitu tubuh darah Yesus dan minyak urapan serta didoakan seorang hamba Tuhan. Keesokan harinya mujizat langsung terjadi, tumor sebesar bola tenis keluar dan penyakitnya sembuh.

Ibu Sonya juga pernah menderita sakit glukoma, dokter memvonis, tidak akan sembuh, bisa mengakibatkan buta dan ia harus ketergantungan pada obat seumur hidup. Ibu Sonya kembali mengharapkan mujizat dari Tuhan. Datang ke gereja, terima perjamuan kudus dan minyak urapan serta didoakan oleh hamba Tuhan. Akhirnya mujizat terjadi penyakit glukomanya sembuh, bahkan sakit vertigonya pun ikut disembuhkan.

Pak Mulyadi.

Pak Mulyadi, dahulu seorang perokok berat. Suatu hari tiba-tiba suaranya hilang. Setelah diperiksa ke dokter di Singapura, ternyata ada kista di tenggorokannya yang sangat membahayakan. Kemudian Pak Mulyadi, mengikuti pengobatan alternatif, tetapi bukannya sembuh, penyakitnya semakin parah dan kista di tenggorokannya semakin membesar. Lalu ia kembali periksa ke dokter yang di Singapura, dokter memvonis Pak Mulyadi harus secepatnya menjalani operasi, karena sudah semakin parah.
Sebelum dioperasi, Pak Mulyadi meminta izin waktu 1 bulan. Akhirnya Pak Mulyadi, diajak oleh istrinya datang ke gereja. Terima perjamuan kudus, yaitu tubuh darah Yesus serta didoakan seorang hamba Tuhan, hasilnya mujizat terjadi. Setelah diperiksa kembali ke dokter, hasilnya kista di tenggorokannya telah hilang dan bebas dari operasi, serta suaranya kembali normal.

Grace.

Luapan kebahagiaan bagi setiap orangtua adalah saat buah hati mereka dilahirkan. Akan tetapi, hal ini tidak dialami seutuhnya oleh keluarga Budi dan Yaya. Kesedihan melanda pasangan muda tersebut saat anak kedua mereka, Regina Grace lahir. Grace yang baru saja dilahirkan langsung terkena penyakit kuning. Ia harus dirawat di satu rumah sakit di Magelang namun ternyata pihak medis tidak mampu lagi menangani bayi tersebut dan meminta agar Grace dibawa ke rumah sakit yang lebih lengkap di kota Semarang.

Keadaan Grace yang baru lahir sangat mencemaskan bagi ibunya, Yaya. Saya pergi ke dokter, tidak tahunya bayi itu lahir dengan cepat tapi bayi saya harus langsung dirawat di rumah sakit. Sampai di rumah sakit Harapan Magelang, badan bayi saya sudah semakin kuning saja. Dua dokter yang menangani di sini mengatakan bahwa saya sudah terlambat membawa anak saya ke dokter karena sakit kuning anak saya sudah masuk ke darah. Dokter mengatakan bahwa anak saya dapat meninggal atau jika hidup maka anak saya akan menjadi idiot.

Ibu Nana, nenek Grace berupaya keras dalam mengupayakan kesehatan cucunya.

Kita ambil gerak cepat untuk membawa Grace ke Semarang karena dokternya mengatakan bahwa peralatan di Magelang tidak tersedia untuk dapat menolong Grace. Dokter menyarankan agar Grace dibawa ke Yokya atau Semarang, kita ambil keputusan saat itu untuk membawa Grace ke Semarang. Setelah dokter melihat darahnya, katanya hanya tinggal satu strip yang masuk ke otaknya, darah itupun telah meracuni tubuhnya.

Saya sebagai oma-nya tidak dapat berbuat apa-apa, saya hanya bisa menangis. Saat itu saya sempat komplain pada Tuhan dan berkata, kalau Tuhan mau mengambil cucu saya kenapa tidak dari kemarin-kemarin saja?. Mengapa tidak waktu lahir saja ia meninggal?. Waktu itu saya sempat ke Magelang dan menyertai proses kelahiran cucu saya. Jadi saya tahu proses pada saat cucu saya mulai tidak suka minum susu dan mulai menderita sakit. Tapi saya tidak tahu kalau sakit cucu saya ini termasuk penyakit yang berat.

Prof. Dr. Soemantri, seorang dokter spesialis anak mengatakan bahwa apa yang dialami Grace dapat disebabkan banyak hal. Adanya infeksi dapat menjadi kontribusi munculnya keadaan ini, penyebab lainnya ialah kesalahan kekurangan enzim dalam sel darah merah misalnya enzim G-6TD. Kekurangan enzim ini juga sangat berpengaruh pada timbulnya penyakit ini. Semua kekuningan ini dapat terus berkembang dan tentunya jika pasien dapat tertolong maka ada resiko yaitu penderita menjadi anak menjadi bodoh. Ini yang tidak dikehendaki sehingga harus diambil tindakan yang cepat. Dokter yang merujuk juga dinilai telah bertindak tepat.

Ibu Elisabeth, nenek Grace dari ayahnya juga turut berjuang melalui doa-doanya.
Saya melihat bayi yang masih kecil yang baru berusia beberapa hari dalam keadaan seperti itu, saya benar-benar tidak tahan dan sangat sedih. Saat itu saya berseru pada Tuhan : “Tuhan hanya Engkau satu-satunya yang dapat memberikan kekuatan. Biarlah saat ini kekuatan IllahiMu yang mengalir dan memberikan kuasa. Alirkanlah kuasaMu Tuhan. Saya percaya darahMu berkuasa menyembuhkan!”. Saat itu saya mengingat apa yang pernah saya renungkan, apa yang pernah saya baca dalam Injil bahwa kuasa darah dan bilur Tuhan Yesus sanggup menghasilkan mujizat yang besar. Saya minta kuasa kesembuhan itu terjadi atas tubuh Grace. Saya tahu Tuhan punya rencana yang indah.

Keluarga ini mulai pasrah dengan Tuhan, seperti yang diungkapkan ibu Nana. Akhirnya saya pasrah pada Tuhan karena dokterpun menganjurkan kami untuk berdoa. Kalau saya tanya kondisi Grace, dokter selalu menjawab agar kami berdoa saja.

Tidak ada lagi yang dapat dilakukan oleh keluarga Budi dan Yaya selain berdoa kepada Tuhan Yesus. Dan lewat doa-doa tersebut, Tuhan Yesus menyatakan mujizatnya.

Pokoknya saya percaya Tuhan yang memberi mujizat. Saya percaya Tuhan pasti bisa. Suster-suster yang ada disana terheran-heran dengan kenyataan yang ada. Bayi berusia 9 hari biasanya tidak kuat menerima transfusi darah. Bayi-bayi lainnya biasanya meninggal dan begitu terus kejadiannya bila hal serupa itu terjadi. Tapi perawat begitu heran karena baru anak saya Grace yang dapat bertahan hidup setelah tranfusi darah itu terjadi.

Tuhan akhirnya memulihkan tubuh Grace secara sempurna. Penyakit yang sepertinya tidak ada harapan untuk disembuhkan, telah terangkat dengan kuasa Tuhan. Regina Grace kini tumbuh menjadi gadis cilik yang cantik, lucu dan sehat. Grace dan kakaknya Brenda menjadi buah hati dan karya nyata dari kuasa mujizat Tuhan lewat doa kedua orangtua mereka.

Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku! Namun tidak pernah aku mendesak kepada-Mu untuk mendatangkan malapetaka, aku tidak mengingini hari bencana! Engkaulah yang mengetahui apa yang keluar dari bibirku, semuanya terpampang di hadapan mata-Mu. (Yeremia 17:14,16).

Darah Yesus yang mengalir keluar dari tubuhNya yang telah disiksa sampai remuk telah turun merembes ke dalam bukit Golgota dan membasahi tabut kekuatan Tuhan Yesus. Sejarah baru dimulai. Pengampunan, membenarkan, menguduskan, memberi kemerdekaan (kelepasan, kekuatan, kelegaan, kemenangan) dan menarik hadirat Tuhan Yesus turun atas kita merupakan kuasa yang terdapat dalam darah Yesus. Ada kuasa dalam darah Yesus.

Datanglah kepada Yesus.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar