Minggu, 17 Juli 2016



Pembaruan pikiran.

Roma 12:2 (TB)  Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.





Pembaruan pikiran.

Roma 12:2 (TB)  Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Pembaruan pikiran. Rom 12:2.

A. Pikiran negatif.

Kita tentu dalam hidup sehari-hari mengalami banyak pikiran. Mayoritas dalam keseharian kita justru banyak berpikir negatif sekalipun kita sudah lahir baru.

Tiap kesalahan, pelanggaran, dosa, kejahatan muncul dari pikiran yang berbeda dengan firman Tuhan alias memberontak terhadap otoritas firmanNya.

Pikiran negatif kita antara lain:
Kecewa, kuatir, takut, selalu curiga, mudah marah, memandang orang tidak lebih baik dari diri sendiri, selalu memandang orang lain itu salah, memberontak, tukang kritik, senang melihat orang susah, susah melihat orang senang, selalu berpikiran buruk, tidak mau maju, malas, berpikir kotor, egois, sombong, kejahatan, dll.

B. Pembaruan pikiran.

Di dalam Yesus maka kita bisa memiliki kesempatan emas yang sangat besar untuk mengubah pikiran kita yang buruk dengan pembaruan pikiran.

Pembaruan pikiran bisa terjadi bila kita telah lahir baru (menerima Yesus sebagai Tuhan di dalam hati).

a. Pikiran.

- belum terima Yesus sebagai Tuhan di hati: roh mati, jiwa mati, tubuh akan mati.
- saat terima Yesus sebagai Tuhan di hati: roh sudah diselamatkan. Rom 10:9, jiwa sedang diselamatkan. Rom 12:2, tubuh akan diselamatkan 1Kor 15:52.
- jiwa itu terdiri dari: pikiran, perasaan, kehendak.

b. Pembaruan pikiran.

Pertobatan dalam bahasa Latin ialah Metanoia. Metanoia selain pertobatan arti lainnya adalah pembaruan pikiran.

Jadi pertobatan atau perubahan terjadi berawal melalui pembaruan pikiran kita.

Bagaimana melakukan pembaruan pikiran?

1. Hubungan dengan Tuhan.

Bagaimana kita berhubungan dengan Tuhan Yesus?

- membaca Alkitab. Yos 1:8
- berdoa. 1 Tes 5:18.
- berbuat baik. Gal 6:9.
- pujian penyembahan. Maz 22:4.

Kita berhubungan dengan Tuhan bukan hanya menerima berkatNya namun memang karena kita rindu untuk selalu mengalami hadirat Tuhan. 1 Taw 6:11.

2. Cuci otak.

Untuk memperbarui pikiran kita maka pikiran kita perlu dicuci otaknya (brain wash) dengan firman Tuhan, yaitu:

- menerima firman Tuhan.
- menghapalkan firman Tuhan.
- memperkatakan firman Tuhan.
- mendoakan serius firman Tuhan.

Yesus memang sudah menyelamatkan seutuhnya diri kita secara rohani namun ada bagian yang harus kita lakukan untuk Yesus yaitu pembaruan pikiran dimana kita sudah sewajarnya mengisi sebanyak-banyaknya pikiran kita dengan firman Tuhan.

c. Keuntungan pembaruan pikiran.

Pembaruan pikiran dapat memberikan keuntungan bagi hidup kita, yaitu:
- memelihara iman.
- kehausan akan Tuhan.
- belas kasih untuk memenangkan jiwa-jiwa.
- belas kasih untuk menolong jiwa-jiwa.
- turunnya atmosfir kuasa Tuhan.
- pengharapan akan sesuatu yang lebih baik terjadi.
- mujizat Tuhan dinyatakan.
- karya Yesus di salib yang sempurna menyempurnakan hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar