Buang sikap mencuri kemuliaan.

1 Korintus 10:31 (TB)  Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.





Buang sikap mencuri kemuliaan.

1 Korintus 10:31 (TB)  Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.

Buang sikap mencuri kemuliaan. 1 Kor 10:31.

A. Mencuri kemuliaan.

a. Korah, Datan, Abiram.

Korah adalah imam yang begitu besar pengaruhnya. Korah masih menjadi keluarga satu marga dengan Musa yaitu dari suku Lewi. Korah memberontak terhadap Musa karena merasa bahwa Korah lebih layak memimpin dibanding Musa sebab pengaruh Korah besar. Untuk itu Korah memilih 2 penguasa dan pengusaha besar yaitu Datan dan Abiram untuk melaksanakan maksudnya. Hal ini diketahui Tuhan sebagai tindakan mencuri kemuliaanNya lantaran Korah tidak hormat akan keputusan Tuhan memakai Musa menjadi pemimpin atas bangsa Israel. Akhirnya Korah, Datan dan Abiram beserta semua pengikutnya mati ditelan bumi.

B. Mencuri kemuliaan.

a. 3 hal yang menjadi milik Tuhan:
- kemuliaan.
- persepuluhan.
- penghakiman.

b. Kita cenderung mencuri kemuliaan Tuhan melalui keseharian hidup kita dengan cara:
- minder.
- sombong.
- minta pujian.
- merasa paling benar.
- merasa paling mampu.
- merasa paling istimewa.

Kita bisa mencuri kemuliaan melalui:
- membanggakan diri (keahlian, harta,  beking, asset yang dimiliki, kekuatan) lebih dari lainnya.
- ambisi jahat.
- haus akan pujian.
- haus untuk disembah.
- mewajibkan untuk disembah bagai tuhan.
- memandang hina Yesus.
- mengecilkan makna anugerah salib Yesus.
- menghujat Roh Tuhan Yesus (Roh Tuhan Yesus yang Kudus).

C. Tidak mencuri kemuliaan.

Tentu kita tidak mau mencuri kemuliaan. Jadi bagaimanakah cara untuk kita tidak mencuri kemuliaan Tuhan?

a. Pertobatan.
- rendah hati.
- karya salib Yesus.
- hidup berbuah Roh.
- menolong kaum lemah dan miskin.
- memiliki motif hati hamba (melayani Tuhan).

b. Penuh Roh.
- banyak doa.
- banyak bahasa roh.
- banyak pujian penyembahan.
- banyak masuk hadirat Tuhan Yesus.
- memberi kemuliaan cuma untuk Tuhan.

Mari, belajar untuk membuang perbuatan mencuri kemuliaan dengan kita fokus akan firman Tuhan Yesus dalam karya salibNya oleh iman.