Minggu, 17 Juli 2016



Pengendalian egois.

Filipi 2:3-4 (TB)  dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.





Pengendalian egois.

Filipi 2:3-4 (TB)  dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

Pengendalian egois. Fil 2:3, 4.

A. Egois.

Kebanyakan dari kita suka egois.

a. Egois itu:

- semua karena aku tapi lainnya tidak ada apa-apanya.
- ingin menang sendiri.
- harus paling duluan.
- harus lebih banyak.
- berpusat pada aku.

b. Ciri-ciri egois:

- kesombongan atau tinggi hati atau angkuh.
- memanfaatkan kecerdikan untuk menipu agar bisa untung pribadi sebanyak-banyaknya tapi membuat orang lain bisa rugi sebanyak-banyaknya.
- suka mengecilkan orang lain.
- suka menyingkirkan orang agar keinginannya tercapai.
- suka melihat orang lain tidak bisa mencapai tujuan masing-masing.

c. Akibat egois.

- kita akan menuai kerakusan kita dengan kita disingkirkan orang.
- kita kelak akan dikecilkan dan disepelekan orang lain.
- banyak susah untuk mencapai tujuan.
- selalu sulit untuk terpenuhinya kebutuhan dan target yang telah direncanakan.

B. Cara mengendalikan egois.

a. Memahami kehidupan teladan sempurna yang suka berbagi hidup yaitu pribadi Yesus yang selalu suka memberi, membagi, membantu dan menolong. Fil 2:5-7; Kis 10:38.

Miliki sikap seperti Yesus, yaitu;
- memberi dan berbagi.
- membantu dan menolong.

b. Memandang Yesus yang memberikan nyawaNya, menyerahkan diriNya seutuhnya bagi kita agar menjadi umat yang dikasihiNya lewat karya salibNya. Fil 2:8.

Miliki pandangan seperti Yesus, yaitu:
- mendahulukan kepentingan positif orang lain.
- tidak memikirkan diri sendiri.
- rela berkorban demi orang lain.

c. Belas kasihan Yesus kepada orang banyak. Mrk 1:41.

Miliki motif hati seperti Yesus, yaitu:
- belas kasihan.
- rendah hati.

Cara mewujudkan belas kasihan ini adalah melalui:

- penginjilan dan memenangkan jiwa.
- memenuhi kebutuhan orang lain.
- memberi kepada orang lemah, lapar dan miskin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar