Bersaksi pada orang non percaya.

Kisah Para Rasul 20:21 (TB)  aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.





Bersaksi pada orang percaya.

Kisah Para Rasul 20:21 (TB)  aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.

Kita perlu bersaksi bukan hanya pada orang percaya tetapi terlebih kesaksian itu untuk orang yang tidak percaya.

A. Kenapa bersaksi pada orang tidak percaya?

- mereka terpisah dengan Tuhan.
- mereka miskin rohaninya.
- mereka miskin jiwanya.
- mereka luka hatinya.
- mereka tertekan.
- mereka tertolak.
- mereka sakit.
- mereka terikat kebiasaan buruk.
- mereka terikat kuasa gelap.
- mereka terikat oleh setan.
- mereka menuju neraka.

B. Bagaimana bersaksi?

Dengan berbagi hidup:

- banyak mendengarkan curhat.
- menemukan kebutuhannya.
- sekedar cerita membangun.
- memenuhi kebutuhannya.
- mencari yang terluka.
- menyembuhkannya.

C. Ketentuan bersaksi:

1. Karakter.

- sepenuh hati.
- tidak mengeluh.
- memberi fakta tapi memberi iman.
- bukan diri sendiri yang ditonjolkan.
- membawa pertolongan Tuhan Yesus melalui kita.
- dapat menunjukkan kuasa Tuhan.
- memuliakan Tuhan.

2. Waktu.

- proses.
- secara kelompok.
- simpati (senyum, salam, sapa, sosial media)
- empati (membantu, bersih, rapi, teratur).

Mari bersaksi bagi Yesus pada tiap orang non percaya agar banyak orang dimenangkan dalam karya salibNya dan oleh kerja kuasa RohNya melalui hidup kita.