Minggu, 17 Juli 2016



Diberkati.

Amsal 10:22 (TB)  Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

Diberkati.

A. Contoh tokoh-tokoh diberkati dalam Alkitab.

Kalau dalam Perjanjian Lama konsep diberkati artinya menerima rejeki dari Tuhan dan menjadi kaya.

Berikut adalah contoh nama daftar orang-orang dalam Alkitab yang diberkati:

- Ayub kaya. Ay 42:12.
- Abraham kaya. Kej 13:2. Kekayaan Abraham 20km x 20km.
- Lot kaya. Kej 13:6.
- Ishak kaya. Kej 25:5; 26:12,13. Kekayaan Ishak bisa 40km x 40km atau mungkin 80km x 80km.
- Esau dan Yakub kaya. Kej 36:7.
- Yakub kaya. Kej 30:43; 31:6,16.
- Yusuf kaya. Kej 41:37-57.
- Bangsa Israel jaman Musa kaya. Kej 15:14; Bil 31:16.
- Bangsa Israel jaman Yosua kaya. Yos 22:8; Maz 65:9.
- Daud muda kaya. 1 Sam 17:25. Daud tua kaya. 1 Taw 29:28. Total kekayaan raja Daud bisa mencapai kurang lebih hampir 60 atau 70 ribu triliun rupiah atau sekitar 60 atau 70 kuadriliun rupiah.
- Salomo kaya. 1 Raj 10:23.
- Yosafat kaya. 2 Taw 8:1.
- Hizkia kaya. 2 Taw 32:27.
- Ester kaya. Es 1:4.
- Perumpamaan bapa yang kaya si sulung dan si bungsu. Luk 15:12.
- Yesus kaya. Mat 2:11. Para majusi memberi harta total 5 triliun. Luk 8:3.
- Petrus, Yakobus, Yohanes, Andreas adalah anak-anak pengusaha nelayan yang kaya. Luk 5:1-11.
- Bartolomeus atau Natanael adalah anak seorang bangsawan besar dari keluarga Ptolomeus di Mesir. Orangtua Natanael kemungkinan dari kebangsaan Yahudi yang menikah dengan orang Yunani dan tinggal di Mesir. Yoh 1:27.
- Simon, orang Zelot dimana kaum Zelot merupakan salah satu kaum penting di Israel pada jamannya yang seperti salah satu anggota dewan rakyat. Dia juga kaya. Mat 4:18-22.
- Matius seorang kepala perpajakan kerajaan Roma wilayah Israel yang kaya. Luk 5:27.
- para wanita pejabat dan pengusaha melayani Yesus dengan harta mereka. Luk 8:3.
- Zakheus kaya. Luk 15:2. Hartanya 2 triliun.
- Paulus kaya. Kis 18:3. Paulus pengusaha property (pembuat kemah) bersama Akwila dan Priskila.

* ukuran diberkati kaya di Alkitab ialah menjadi miliarder, biliuner dan triliuner.

Rencana Tuhan bagi orang percaya ialah kaya. Yes 60:5,11; 61:6,12; Yoh 10:10; 2 Kor 8:9; Fil 4:19.

B. Pandangan.

a. Terjemahan.

Berkat Tuhanlah yang memberikan kemakmuran, susah payah tidak menambahinya.

Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya. Dia itulah yang menambahkannya tanpa penderitaan menyertainya.

Berkat Tuhanlah yang memberikan kekayaan sejati; dan Dialah yang menambahkan tanpa penderitaan untuk hal itu. (Sebab itu datangnya sebagai berkat Tuhan).

Berkat Tuhanlah yang menjadikan seseorang kaya. Dan Dia menambahkannya tanpa penderitaan (kesengsaraan, kesesakan, kedukaan) bersama berkat itu.

b. Berkat Tuhan.

Berkat itu:

1. Rejeki dan keberuntungan.
2. Pemberian Tuhan yang membawa kita kepada kebaikan demi kebaikan.
3. Kuasa supernatural yang memberi kita:
- iman untuk lebih beriman kepada Tuhan Yesus dan menyembahNya. Yoh 4:23,24.
- kekuatan mental kerajaan. Mat 6:33.
- kekuatan untuk memperoleh kekayaan (hikmat). Ul 8:18.
- rejeki dan keberuntungan dalam bergaul dengan firman Tuhan yang membawa kita pada promosi, produktifitas, keuntungan,  ekspansi, kemajuan, peningkatan, pelipatgandaan, kesuksesan, keberhasilan, kesejahteraan dan kemakmuran. Yos 1:8.
- dorongan untuk menjadi berkat. Kej 12:2.
- membawa jiwa kepada Yesus. Mat 28:19,20.

C. Nilai diberkati.

a. Mencegah kemelaratan.

Kemelaratan artinya:
- miskin.
- berhutang.
- penderitaan.

b. Mencegah kekurangan.

Harga barang akan semakin naik tiap tahun mengikuti mungkin karena inflasi dan deflasi.

Wahyu 6:6 (TB)  Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

Contoh harga barang yang mengalami kenaikan:

1. Nasi bungkus.

Harga saat ini: Rp7.000
Tahun 2025: +- Rp13.800
Tahun 2035: +- Rp27.000
Tahun 2045: +- Rp53.300

2. Baju standar.

Harga saat ini: Rp80.000
Tahun 2025: +- Rp157.000
Tahun 2035: +- Rp310.000
Tahun 2045: +- Rp609.000

3. Tiket kereta.

Harga saat ini: Rp200.000
Tahun 2025: +- Rp393.000
Tahun 2035: +- Rp774.000
Tahun 2045: +- Rp1.522.000

4. Smartphone.

Harga saat ini: Rp3.000.000 (Kelas menengah)
Tahun 2025: +- Rp5.900.000
Tahun 2035: +- Rp11.610.000
Tahun 2045: +- Rp22.800.000

5. Motor.

Harga saat ini: Rp14.000.000
Tahun 2025: +- Rp27.540.000
Tahun 2035: +- Rp54.175.000
Tahun 2045: +- Rp106.500.000

6. Mobil.

Harga saat ini: Rp264.000.000
Tahun 2025: +- Rp519.300.000
Tahun 2035: +- Rp1.021.600.000
Tahun 2045: +- Rp2.009.600.000

7. Rumah.

Harga saat ini: Rp800.000.000
Tahun 2025: +- Rp1.573.700.000
Tahun 2035: +- Rp3.095.750.000
Tahun 2045: +- Rp6.100.000.000

Dalam beberapa tahun mendatang semua harga barang akan meningkat dengan pasti walau mungkin tidak akan terasa.

Kita mungkin hanya akan bisa membeli bahan makanan namun tidak bisa membayar pajak, membayar tagihan, membayar barang-barang lainnya.

Apakah kita mau miskin?

Apakah kita mau menjadi bangsa bodoh, tertinggal, kumuh, rasis, tanpa gereja lagi karena gereja bangkrut, semua orang di negara kita atheis, mudah diadu domba, selalu perang, terus anarkis?

Sekarang ini banyak orang di Indonesia di negara kita, di kota-kota, terutama di tiap lingkungan dimana kita berada yang menjerit akan ekonomi mereka, dimana:
- ada yang dipecat dari perusahaan tapi tidak digaji.
- ada yang dipecat dari perusahaan tapi bingung untuk memenuhi bagaimana kebutuhan istri dan anak.
- ada beberapa usaha yang tutup karena bangkrut.
- ada yang harus sembunyi dari debt-collector karena tidak bisa lagi menutup berbagai tagihan.
- ada yang sesak bahkan stres karena banyaknya hutang yang ia tanggung.
- gereja dan pelayanan ditutup karena desakan dari warga yang tidak seiman, dari gereja-gereja lain yang tidak setuju ada gereja lagi di wilayahnya dan dari tidak adanya dana untuk operasional gereja (untuk hamba Tuhan pemimpin, untuk fulltimer, untuk pelayanan mimbar, untuk kunjungan, untuk makan, untuk ongkos, untuk bahan bakar kendaraan, untuk kebersihan, untuk para pelayan jemaat lainnya, untuk para janda, orang miskin di gereja, untuk koster, untuk bagian kematian, untuk listrik, untuk air, untuk memenangkan jiwa, untuk pelayanan anak, untuk pelayanan remaja, untuk pelayanan anak-anak muda, untuk orang dewasa, untuk orangtua, untuk pelayanan orangtua lanjut usia, dll).
- dan masih banyak lagi.

Hal yang aneh bila kita dikatakan jangan cari berkat Tuhan tetapi cari Tuhan. Kata-kata ini bagus tapi belum benar. Ketika kita mencari Tuhan tetapi tidak mencari berkat maka secara tidak sadar ini sama dengan seperti ke gereja saja terus dan jangan kerja. Ke gereja itu harus, ibadah pribadi dan ibadah bersama itu wajib tapi studi, karir, usaha tetap harus kita kerjakan. Jadi ketika kita mencari Tuhan maka kita pun perlu juga mencari berkat Tuhan.

c. Mengandalkan Tuhan. Yer 17:7,8.

Nilai berkat Tuhan yang utama bukan karena takut kemelaratan dan takut kekurangan melainkan nilainya adalah mengandalkan Tuhan.

Kita mengandalkan Tuhan melalui:
- doa pujian penyembahan.
- banyak doa bahasa roh.
- saat teduh tiap hari.
- banyak bersyukur.
- deklarasi iman.
- rajin ibadah.

Biarlah hidup kita terus dipenuhi Roh Tuhan Yesus dengan tanda awal berbahasa roh supaya hikmat dalam kekuatan menerima kekayaan itu dapat kita miliki supaya perkenananNya lebih besar kita alami bahkan dengan cara yang lebih lancar dan lebih banyak. Kis 2:4.

Menjadi diberkati bukan lantas kita menjadi hamba Mamon atau hamba uang melainkan kita ubah sudut pandangnya yaitu:
- diberkati itu karena kita benar-benar mengandalkan Tuhan Yesus. Kita menjadi pemburu Tuhan Yesus yang radikal sehingga kita bisa berbuah karakter (buah Roh), berbuah pelayanan, berbuah jiwa-jiwa. Yer 17:7,8.
- diberkati itu karena kita dengan rendah hati rindu lebih banyak lagi orang bisa datang kepada Yesus. Yoh 12:32.
- kalau tidak ada berkat Tuhan Yesus maka kita bisa merendahkan Dia saat kita kaya bila tanpa Dia dan kita bisa menghujat atau menjelekkan Dia di kala kita melarat. Dengan kita diberkati maka kita bisa memuji Tuhan Yesus dengan lebih menyala-nyala. Rom 12:11.

d. Menjadi berkat. Kej 12:2.

Kita menjadi berkat supaya menyingkirkan keegoisan, kesombongan, keangkuhan kita.

Kita menjadi berkat supaya kita bisa mencukupi pemberian kita akan kebutuhan orang walaupun mungkin kebutuhan orang tidak akan bisa tercukupi karena kita memberinya menurut kesanggupan kita. 2 Kor 9:8.

Semakin banyak kita memberkati maka akan semakin banyak orang mendoakan kita supaya kita makmur, banyak rejeki, kaya raya.

Semakin kita bisa memberkati orang lebih banyak maka kita bisa meningkatkan usaha kita supaya mendapatkan penghasilan yang lebih dari cukup karena kita percaya Tuhan Yesus menyertai kita, memberkati kita, memelihara kita, melindungi kita.

D. Berkat atas bangsa-bangsa.

Ini rahasia dari kenapa bangsa Israel menjadi kaya raya dan menjadi penguasa ekonomi dunia.

a. Mendengar suara Tuhan. Ul 28:1.

Tradisi orang Yahudi percaya bahwa suara Tuhan adalah
- memegang Taurat.
- menjunjung (meninggikan) Taurat.
- merenungkan Taurat.

Taurat adalah suara Tuhan bagi orang Yahudi. Mereka menjalankan dengan teliti akan apa yang ada di dalam Taurat sebab Taurat adalah suara Tuhan atau firman Tuhan.

Mereka percaya kalau mengikuti firman Tuhan maka mereka akan diberkati bukan hanya mereka namun juga keturunan mereka dan bangsa-bangsa di generasi demi generasi.

b. Investasi.

Orang Israel yang juga dikenal sebagai orang Yahudi diajar untuk menjadi berkat atas bangsa-bangsa.

3 keyakinan atau 3 prinsip iman kuat yang ada pada orang Israel:
- orang Israel adalah pilihan Tuhan. Ul 7:6.
- orang Israel adalah umat yang cerdas. Dan 1:20.
- orang Israel diangkat di atas bangsa-bangsa. Ul 28:1,13.

Orang Israel percaya bahwa mereka adalah umat pilihan Tuhan sehingga mereka bisa cerdas yang sepuluh kali lebih cerdas dari orang dunia dengan tujuan supaya mereka di atas bangsa-bangsa.

Bagi orang Israel ketika mereka bergaul dengan Taurat (firman Tuhan) maka mereka menjadi cerdas sehingga mereka rajin belajar. Mereka berpikir seperti ini: "apa yang harus saya ciptakan dan lakukan supaya apa yang saya hasilkan ini menjadi berkat untuk bangsa-bangsa."

Waktu produk mereka sudah mendunia maka Tuhan terus-menerus memberkati mereka lewat penghasilan dari penjualan produk mereka. Yang mereka lakukan adalah investasi untuk sesuatu hal. Bila sesuatu hal yang sudah diinvestasikan mendapatkan hasil maka mereka berinvestasi lagi dan seterusnya. Mereka melakukan hal ini sambil berpikir: "negara mana lagi yang harus saya tolong, harus saya kurangi kemiskinannya, harus saya makmurkan supaya mereka mengenal Tuhan Israel." Mikha 4:1.

Dari gaya hidup orang Israel ini ternyata orang Israel jaman Perjanjian Baru juga menjadi berkat dengan cara yang sama di dalam jaman anugerah ini hanya titik pusat berkat Tuhan kita ialah ada pada salib Yesus. Dari karya salib Yesus inilah maka berkat perjanjian Tuhan atas Abraham, Ishak dan Yakub dicurahkan atas umat perjanjian baru. Gal 3:14.

Tuhan rindu agar tiap orang percaya dapat diberkati (berlimpah-limpah atau lebih dari cukup di atas bangsa-bangsa) melalui caranya:

1. Miliki penghasilan.

a. Pendapatan.

Kita memiliki penghasilan mungkin dengan bekerja, berusaha, berinvestasi kecil-kecilan. Miliki penghasilan atau pendapatan keuangan yang benar dengan bekerja cerdas, bekerja keras, bekerja dengan hati. Tiap pekerjaan tentu membutuhkan waktu yang lama dan memiliki batasan waktu untuk menantikan hasilnya dan bukan instan.

Mesin uang bukan aset. Aset akan selalu berubah-ubah. Memiliki mobil antik, uang kuno, rumah kuno dan lainnya disebut akuisisi bukan pendapatan atau penghasilan yang sesungguhnya.

Miliki mesin uang kita yaitu: pendapatan.

Walau kita lebih banyak bekerja sebagai pegawai atau karyawan namun kita tetap memiliki hak untuk mendapatkan pendapatan.

Pendapatan ini bukan untuk dibelikan aset untuk foya-foya, gengsi dan trendi saja melainkan pendapatan harus diatur sampai kita bisa membangun aset atau dinamakan alokasi aset.

b. Pengelolaan.

Kita tidak boleh boros dalam penggunaan keuangan. Untuk itu kita perlu mengaturnya secara berikut:
- 10% persepuluhan. Mal 3:10.
- 10% tabungan.
- 10% memberi.
- 10% kolekte.

2. Buang budaya konsumtif.

Abaikan budaya konsumtif untuk hawa nafsu (gengsi, untuk ego, untuk pamer, untuk dihargai berkelas). Fokuskan hanya kepada kita memberi nilai-nilai kerajaan Surga kepada orang-orang di sekitar kita. Ada barang yang masih bisa dipakai maka gunakan itu. Selalu usahakan penghasilan lebih besar daripada pengeluaran. Orang Yahudi itu pelitnya luar biasa karena mereka punya tujuan mau dikemanakan uangnya itu, yaitu untuk Tuhan, untuk sesama yang miskin, untuk bangsa-bangsa. Konsumtif itu baik bila itu benar-benar kebutuhan dan tidak membuat kita sesak dalam harga pembelian kebutuhan itu sendiri. Bila ada barang yang memang benar-benar penting untuk meningkatkan kualitas diri kita supaya bisa lebih efektif di dalam gerakan kerajaan Surga maka kita bisa membelinya bukan karena hawa nafsu namun karena iman dan kebutuhan.

3. Investasi.

Euro, Dollar, Pound berubah cepat. Pasar saham berubah cepat. Seberapa cepat? Dalam sekejap. Untuk itu kita bisa melakukan seperti yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi yaitu berinvestasi seperti kebiasaan juga yang dilakukan oleh para tokoh Alkitab. Jadi polanya ialah:
- pemasukan.
- investasi.
- investasi ulang secara majemuk.
- biarkan bunganya bekerja bagi kita.

Ternyata prinsip bebas keuangan di dalam Alkitab, firman Tuhan sudah diajarkan ribuan tahun kepada kita untuk kita bisa menjadi investor besar atas bangsa-bangsa dengan suatu tujuan yaitu membawa bangsa-bangsa kepada Yesus melalui hidup kita diberkati.

Kejadian 26:12-13 (TB)  Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.

E. Tujuan diberkati.

Penuaian jiwa berlaksa-laksa.

Raja Salomo diberkati dan membuat raja-raja, para pembesarnya dan tiap tokoh terkenal dan sangat banyak orang di tiap bangsa datang ke Yerusalem dan akhirnya belajar mengenal Tuhan Israel karena hikmat Tuhan yang menjadikannya sebagai raja terkaya di dunia di sepanjang jaman. 1 Raj 10:24,25.

Kita diberkati memang untuk memberkati orang lain dan supaya kita bisa melipatgandakan memberkati lebih banyak orang dengan seterusnya. Kalau kita memberkati maka yang harusnya mendapat berkat ialah kita terlebih dulu barulah kita bisa memberkati. Waktu kita terima berkat maka langsung saja memberkati orang lain sebab bila sudah direncanakan maka kita akan lupa dan berat untuk memberkati. Jadilah pribadi yang spontan memberkati agar jiwa-jiwa yang datang pada Yesus melalui hidup kita juga bisa terus berlipatganda lebih banyak kemungkinannya. Melalui hidup kita diperkaya oleh Tuhan Yesus karena kita radikal mengasihiNya maka akan:
- lebih banyak lagi jiwa diselamatkan.
- memiliki Tuhan Yesus dihatinya.
- bergaul dengan Yesus lewat doa pujian penyembahan dan firman Tuhan.
- diubahkan.
- penuh Roh Tuhan Yesus.
- menjadi murid Yesus.
- memberi dampak.
- menjadi berkat.
- membawa jiwa-jiwa lebih banyak kepada Yesus.
- membuat gereja berbuah dan terus-menerus bermultiplikasi gereja yang sehat dan lebih banyak.

Ajaibnya karya Yesus di kayu salib membawa kita kepada pemenuhan perjanjian Tuhan atas bapa Abraham, Ishak dan Yakub supaya kita diberkati Tuhan Yesus berlimpah-limpah. 2 Kor 8:9.

Datanglah kepada Yesus.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar