Minggu, 17 Juli 2016



Mengenal roh manusia.

Yohanes 3:6 (TB)  Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.





Mengenal roh manusia.

Yohanes 3:6 (TB)  Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.

A. Roh dan jiwa manusia.

Mengenal roh manusia merupakan hal yang begitu mendasar bagi tiap kita orang percaya.

Ada banyak buku dan penjelasan tentang tubuh manusia dan juga tentang masalah kejiwaan.

Ada baiknya kali ini kita belajar tentang mengenal roh manusia.

Yohanes 3:6 (TB)  Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.

1. Dilahirkan dari daging itu daging.

Alkitab sebagai firman Tuhan mengatakan bahwa apa yang dilahirkan daging adalah daging maksudnya ialah berbicara tentang hal proses lahirnya bayi manusia.

Otak.

Kita akan mempelajari sedikit kerja otak untuk memahami jiwa dan roh manusia. Apa yang kita bisa pelajari dari otak manusia?

- otak kita merupakan bagian dari "apa yang dilahirkan dari daging adalah daging" atau tubuh daging.

- otak merupakan pusat kerja seluruh tubuh, pusat untuk berkata-kata, pusat untuk bertindak.

- otak merupakan saluran kerja dari jiwa dan roh manusia.

- otak memiliki bagian-bagian kerja untuk jiwa kita tapi otak kita bukan jiwa.

- otak memiliki bagian-bagian kerja untuk roh kita tapi otak kita bukan roh.

- otak yang rusak akan disebabkan jiwa dan roh kita rusak.

- terkadang otak rusak yang disebabkan kecelakaan fisik membuat jiwa dan roh tidak berfungsi.

- otak yang mati akan membuat jiwa dan roh manusia terpisah dengan tubuh manusia.

Jadi jangan pernah membuat keputusan bahwa otak manusia adalah jiwa dan roh itu sendiri sebab itu adalah salah besar dan sesat.

Beberapa mantan ahli Teologia, mantan pendeta, mantan profesor yang dipecat, ahli-ahli pengajar dari aliran-aliran yang mengajarkan ajaran New Age berkata bahwa otak manusia adalah kekuatan tanpa batas dan adalah jiwa dan roh itu sendiri namun secara tegas penyataan ini keliru dan salah besar. Apabila mereka benar-benar bersikeras setuju dan berpendapat bahwa ajaran mereka tentang otak juga adalah jiwa dan roh manusia yang mengarahkan bahwa manusia itu tuhan dengan menyertakan konsep, pemikiran dan bukti-bukti ilmiah maka ini dikatakan sesat. Tidak ada kompromi tentang hal ini.

Masih ada banyak pengenalan otak yang tidak dibahas namun ini membuktikan bahwa sungguh uniknya kerja otak kita dan betapa ajaibnya Tuhan Yesus menciptakan otak kita bahkan seluruh tubuh kita.

Tuhan tidak melihat nilai tubuh kita. Tuhan menilai diri kita dari roh kita sebab roh adalah bagian asli diri manusia.

Yesaya 43:4 (TB)  Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.

2. Dilahirkan dari Roh itu roh.

Firman Tuhan berkata tentang apa yang dilahirkan Roh adalah roh maksudnya ialah roh manusia ketika menerima Yesus sebagai Tuhan dalam hati kita maka kita akan menerima roh yang baru yaitu roh kita menyatu dengan Roh Tuhan. Rom 10:9; 2 Kor 5:17.

Tiap hal yang supernatural dari Tuhan merupakan hasil kerja dari roh kita bersama Roh Tuhan dan bukan berasal dari jiwa.

a. Jiwa selalu membawa kita dalam 3 hal:

- pikiran (menghapal, menghitung, terstruktur, kecerdasan intelektual, kemampuan berbahasa, melakukan sesuatu dengan teratur, mencari cara secara logika atau akal pasti).

- perasaan (merasa, menyanyi, menggambar, menangis, tertawa, mencium bau, seni).

- kehendak (kemauan, keinginan, kesukaan).

b. Roh manusia sendiri terdiri dari:

- hati.

- intuisi.

- komuni.

B. Roh manusia.

Roh manusia sangat berbeda dari jiwa.

Kalau kita tidak di dalam Tuhan maka kita tidak akan pernah mengetahui apakah beda roh dengan jiwa sebab memang sepertinya sama dan hampir mirip padahal berbeda sama sekali.

Roh manusia terdiri dari

a. Hati.

b. Intuisi.

c. Persekutuan.

a. Hati.

Hati sebenarnya

- bagi orang percaya ialah wadah iman.

- area memancarnya kehidupan.

- kesungguhan atau serius.

- kesadaran rohani.

- motif diri.

"… TUHAN, Allahmu, membuat dia keras kepala dan tegar hati, dengan maksud menyerahkan dia ke dalam tanganmu… " Ulangan 2:30
(HBKJV) Deutoronomy 2:3 …for the LORD thy God hardened his spirit, and made his heart obstinate…,

"TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya" Mazmur  34:18
The LORD is nigh unto them that are of a broken heart; and saveth such as be of a contrite spirit.

"…perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!" Mazmur  51:10 è Create in me a clean heart, O God; and renew a right spirit within me.

"Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu …" Yohanes 13:21
When Jesus had thus said, he was troubled in spirit, and testified…

"…sangat sedih hatinya karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala"Kisah Para Rasul 17:16
… his spirit was stirred in him…

"Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah"Roma 8:16
The Spirit itself beareth witness with our spirit, that we are the children of God:

"…secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani hadir…"1 Korintus 5:3 …as absent in body, but present in spirit, have judged already …

"Hatiku tidak merasa tenang…" 2 Korintus 2:13
I had no rest in my spirit, because I found not…

"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." 2 Timotius 1:7
For God hath not given us the spirit of fear; but of power, and of love, and of a sound mind

b. Keintiman.

Biasa dalam pemuridan disebut persekutuan.

Persekutuan atau disebut hubungan atau keintiman merupakan bagian dari roh.

Tuhan tidak bisa dipahami secara kejiwaan, kesehatan, materi. Tuhan hanya bisa dipahami hanya dari roh dan bagian roh yang dapat memahami ini adalah keintiman rohani atau spiritual intimacy. Susah memahami Tuhan secara logika bila tidak kita tangkap secara roh dan kebenaran.

Tidak peduli kita gembala atas jemaat, tidak peduli kita menamakan diri sebagai guru spiritual, tidak peduli kita itu guru Injil, tidak peduli kita ialah profesor Teologia, tidak peduli kalau mentor rohani atau lainnya tetapi bila kita memahami Tuhan secara logika bukan secara roh dan kebenaran maka pemahaman kita akan tetap salah besar, salah arah, keliru, sesat.

Kita yang sebenarnya ialah pribadi yang menyembah Tuhan Yesus dalam roh dan firman kebenaran.

"Dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku" Lukas 1:47
And my spirit hath rejoiced in God my Saviour.

"Bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian." Yohanes 4:23
And now is, when the true worshippers shall worship the Father in spirit and in truth: for the Father seeketh such to worship him.

“…yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya,…" Roma 1:9
… whom I serve with my spirit in the gospel of his Son…

"… sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat." Roma 7:6
…that we should serve in newness of spirit, and not in the oldness of the letter.

"Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"" Roma 8:15
For ye have not received the spirit of bondage again to fear; but ye have received the Spirit of adoption, whereby we cry, Abba, Father.

"Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah." Roma 8:16
The Spirit itself beareth witness with our spirit, that we are the children of God.

"Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia." I Korintus 6:17
But he that is joined unto the Lord is one spirit.

"Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku." 1 Korintus 14:15
… I will pray with the spirit, and I will pray with the understanding also: I will sing with the spirit, and I will sing with the understanding also.

"… jika engkau mengucap syukur dengan rohmu" I Korintus 14:16
Else when thou shalt bless with the spirit…

"Lalu di dalam roh ia membawa aku ke atas suatu gunung yang besar lagi tinggi…" Wahyu 21:10
And he carried me away in the spirit to a great and high mountain,

c. Intuisi.

Intuisi adalah radar atau detektor rohani. Intuisi bisa diartikan sebagai indera tubuh roh kita dimana kita bisa melihat, mendengar, merasakan, mencium aroma bahkan bergerak atas apa yang terjadi dalam alam Roh Tuhan dan dalam alam roh.

Apa pun ungkapan hati kita dalam keintiman dengan Tuhan yang terus-menerus dikobarkan maka akan membuat intuisi kita ke dalam ketajaman terhadap pekerjaan Roh yang selalu membawa kita dari kemuliaan kepada kemuliaan.

Kita akan mudah menangkap

- situasi alam roh.

- gerak Tuhan dalam karunia-karunia RohNya. 1 Kor 12:7-10.

- hal-hal rohani (pewahyuan, penglihatan Surga, mimpi rohani, hikmat Tuhan).

"… roh memang penurut, tetapi daging lemah" Matius 26:41
The spirit indeed is willing, but the flesh is weak.

" Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian…" Markus 2:8
And immediately when Jesus perceived in his spirit that they so reasoned within themselves, ….

"Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata…" Markus 8:12
And he sighed deeply in his spirit, and saith, ….

"… maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu…" Yohanes 11:33
… he groaned in the spirit, and was troubled,

"… Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman…" Kisah 18:5
…Paul was pressed in the spirit ….

"…Dengan bersemangat ia berbicara…" Kisah Para Rasul 18:25
…and being fervent in the spirit…

"Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem…" Kisah Para Rasul 20:22
…I go bound in the spirit unto Jerusalem…

"Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah."1 Korintus 2:11
For what man knoweth the things of a man, save the spirit of man which is in him? even so the things of God knoweth no man, but the Spirit of God.

"Karena mereka menyegarkan rohku dan roh kamu …" I Korintus 16:18
For they have refreshed my spirit and yours…

"… sebab kamu semua menyegarkan hatinya." 2 Korintus 7:13
…because his spirit was refreshed by you all.

C. Membangun manusia roh.

Kita perlu membangun manusia roh untuk membuat hidup kita kuat di dalam Tuhan.

Bagaimana cara kita membangun manusia roh?

1. Berkomunitas rohani.

Manusia roh harus dimulai dengan memiliki komunitas atau pergaulan yang rohaninya sehat dan belajar menghidupi kebenaran.

Kita ini manusia sekali pun sudah ada menerima Yesus sebagai Tuhan dalam hati tetap dapat terpengaruh bila ada dalam pergaulan yang salah.

Bila kita menjadi orang percaya maka kita harus mutlak memiliki komunitas rohani yang sehat dan selalu belajar menghidupi kebenaran.

Kebiasaan buruk dipengaruhi oleh pergaulan yang tidak baik.

Kebiasaan bergaul dengan orang-orang yang mengalirkan keburukan menjadikan kita rusak dalam pola pikir sehingga akan membuat kita terasa tidak nyaman, tidak aman, tidak tenang lalu berkata-kata negatif seperti menghakimi, marah-marah, mengejek, menjatuhkan dan melakukan perbuatan dan tindakan yang tidak baik, buruk, bahkan sampai melakukan aksi yang tidak beradab.

Miliki segera komunitas yang baik.

Komunitas yang baik seperti:

- beribadah.

- terlibat pelayanan kategorial.

- ikut komunitas sel atau kelompok kecil rohani.

- di dalam kampus bisa menghimpun orang-orang yang sevisi dalam memenangkan jiwa bila kumpulan mahasiswa dan dosennya itu orang percaya.

- di dalam sekolah bisa menghimpun orang-orang yang sevisi dalam memenangkan jiwa bila kumpulan siswa dan gurunya itu orang percaya.

- di dalam tempat kerja bisa menghimpun orang-orang yang sevisi dalam memenangkan jiwa bila kumpulan karyawan, buruh, petinggi perusahaan dan pengusaha itu orang percaya.

Tidak ada satu pun orang yang kuat dan bisa bertahan sendiri dengan kekuatannya sendiri. Kita memerlukan orang lain untuk saling menguatkan dan membawa kita pada perubahan baik itu ke arah benar mau pun ke arah yang buruk.

Komunitas yang benar akan merusak kebiasaan yang buruk.

1 Korintus 15:33 (TB)  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

2. Bergaul dengan firman.

Betul Alkitab itu adalah firman Tuhan.

Sekarang Alkitab tidak bisa dikatakan buku sebab Alkitab juga sudah dalam bentuk aplikasi di Android, IOS, Windows. Kalau dulu dalam Sekolah Teologia Liberal para pengajar Teologia bisa mengatakan bahwa Alkitab adalah buku dan ayat-ayat tulisan di dalamnya adalah firman Tuhan. Dalam pengajaran orang Yahudi, gulungan tulisan Taurat mereka anggap juga sebagai firman Tuhan. Dalam pengajaran gereja-gereja yang mendasarkan firman Tuhan adalah otoritas Tertinggi maka Alkitab adalah firman Tuhan sebab memang yang sebenarnya Alkitab adalah firman Tuhan.

Walaupun Alkitab ada dalam bentuk fisik tetap kita harus memahami ketika mempelajari Alkitab dengan memikirkan secara mendalam (jiwa) dan menanggapi dengan serius (roh) maka Alkitab tidak sekedar firman Tuhan dalam tulisan mati (disebut Logos) tetapi menjadi firman Tuhan yang hidup dalam jiwa dan roh (disebut Rhema).

2 Timotius 3:16 (TB)  Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Tuhan selalu terhubung dengan kita, selalu berkomunikasi dengan kita, selalu bertindak menolong kita, selalu perhatian melihat kita, selalu peduli ada bersama kita.

Alkitab merupakan sarana kita bisa mempelajari pengetahuan rohani atau pemahaman takut akan Tuhan atau pengenalan akan Tuhan. Pengenalan akan Tuhan adalah dasar dari segala ilmu pengetahuan.

Amsal 1:7 (TB)  Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Ayo, kita membaca Alkitab yang adalah firman Tuhan di tiap hari, lalu kita memikirkan firman Tuhan dengan mendalam dan menanggapi dengan serius, lalu kita mendoakan dan menyanyikan firman Tuhan dalam doa pujian penyembahan, kemudian kita melakukan firman Tuhan bahkan membagikan firman Tuhan dalam tiap hidup kita.

Yosua 1:8 (TB)  Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Bergaul dengan firman Tuhan saja sudah pasti kita bergaul dengan Tuhan sebab firman Tuhan adalah Tuhan itu sendiri.

Yohanes 1:1 (TB)  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

3. Membawa banjir Roh Tuhan.

Dalam Alkitab kita mengenal banjir Roh Tuhan dengan perkataan baptisan Roh Kudus lalu setelah dibaptis Roh Kudus maka ada kepenuhan Roh Kudus. Baik baptisan Roh Kudus atau kepenuhan Roh Kudus ialah pencurahan Roh Kudus atas hidup kita. Roh Kudus adalah Roh Tuhan Yesus sebagai Roh Tuhan itu sendiri. Kita mengenal Roh Tuhan sebagai hadirat Tuhan.

Kita perlu hidup dalam pencurahan hadirat Tuhan dan bukan hanya sekedar merasa hadirat Tuhan.

Kisah Para Rasul 2:4 (TB)  Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Baptisan Roh Kudus dan kepenuhan Roh Kudus atau dengan kata sederhana dan mudah di mengerti ialah pencurahan hadirat Tuhan bukan sekedar kita tahu hanya bahasa roh dan menyembah Tuhan tetapi pengertiannya jauh lebih dari itu ialah kepenuhan Kemuliaan sejati atau kepenuhan Pribadi Tuhan yang bekerja dengan leluasa di dalam diri kita untuk memanifestasikan pekerjaan-pekerjaanNya yang dahsyat dan sangat ajaib melalui hidup kita.

Membawa banjir Roh Tuhan memiliki pengertian bahwa kemana pun kita pergi maka kita menjadi sarana yang membawa kepenuhan kelimpahan hadirat Tuhan melalui

- kita mendoakan orang lain secara langsung sebagai tanda perhatian dan menjadi saluran mujizat supernatural. Yak 5:16.

- kita memberikan perkataan firman Tuhan secara langsung pada orang lain yang membangun kehidupan Ilahi dalam diri mereka baik berupa ide, nasihat, wawasan pengetahuan, penghiburan; kata-kata sehat yang membangun, mendorong dan memajukan; kata-kata pemberitaan Injil dan kesaksian guna memenangkan jiwa bagi Yesus. Yak 3.

- kita memperlihatkan Kristus atau karakter firman kebenaran atau standar sikap hati dan karakter yang lurus dan sehat kepada orang-orang yang hatinya bengkok dan hidupnya kacau. Gal 5:22, 23; 1 Kor 13:4-7; 1 Yoh 4:18; Kol 3:13; Ef 4:32; 1 Tes 4:7.

- kita menampilkan kebaikan Tuhan dengan cara kita berbuat baik, suka membantu, mudah memberi, senang melayani, berteman dengan banyak orang dan dapat menolong sesama sehingga kita menjadi saluran mujizat secara fisik. Gal 6:2, 9, 10; Rom 12:20; Luk 6:38.

Kisah Para Rasul 2:41-47 (TB)  Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

4. Dalam pengajaran yang sehat.

Hanya pengajaran firman Tuhan yang berjalan dalam kebenaranNya saja yang menghidupkan jiwa dan roh kita terarah kepada Tuhan Yesus yang adalah Tuhan kita.

Membangun manusia roh itu memerlukan pengajaran yang sehat. Tiap pengajaran pun tentu memiliki level sesuai dengan level rohani kita masing-masing.

Pengajaran firman kebenaran yang sehat akan membuat roh kita itu terus lapar akan Tuhan dan terus menyala-nyala bagi Tuhan. Hanya pengajaran firman kebenaran yang sehat sajalah yang membuat roh kita hidup semakin hidup.

Roma 15:4 (TB)  Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Efesus 4:21 (TB)  Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,

Pengajaran firman kebenaran yang sehat akan membuat:

- rohani kita kian mengenal Tuhan.

- kita kian tajam melakukan kehendak Tuhan.

- ahli dalam menilai ajaran palsu lalu mengabaikan ajaran palsu itu.

- kita bisa menularkan Kristus kepada banyak orang.

- kita terus tergerak dipakai Tuhan untuk membawa jiwa-jiwa padaNya.

- selalu memuliakan Tuhan Yesus di dalam hidup kita setiap hari.

Kolose 2:8-10 (TB)  Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.

Pelajaran mengenal roh manusia selalu memiliki tekanan kepada Tuhan Yesus.

Kalau mengenal roh manusia tidak memiliki penekanan pada Tuhan Yesus maka akan terjadi pengandalan diri sendiri, kejatuhan yang menyakitkan, kekacauan dan kehancuran.

Tuhan Yesus datang sebagai manusia hingga wafat di kayu salib dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga untuk membawa roh kita dalam hubungan kekal yang hidup dengan diriNya sebagai Tuhan dan bukan hanya sekedar beriman diselamatkan kekal, menerima berkat, kian cerdas, kuat dalam penderitaan, dipulihkan, diperkaya, menjadi berkat, sehat-sehat, makin kuat dalam pengharapan pada Yesus. Yesus mencurahkan darahNya di salib Golgota, memberikan nyawaNya dan bangkit dari kematian untuk menjadikan kita kekasihNya yang akrab berhubungan dengan RohNya dalam roh dan kebenaran.

Datanglah kepada Yesus.

Tuhan Yesus memberkati.





Masuk Surga.

Kisah Para Rasul 16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."

Yohanes 10:28  dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Efesus 2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,

Terimalah Yesus sebagai Tuhan dalam hati Saudara. Berdoalah dengan berkata di mulut Saudara;
"Tuhan Yesus, ampuni saya dengan darahMu. Saya menerima Yesus sebagai Tuhan dalam hati saya."

Selamat, karena Saudara telah pindah dari dalam maut ke dalam hidup yang kekal dan pasti masuk Surga.

Langkah selanjutnya ialah
A. Datanglah ke gereja secara teratur untuk beribadah bersama-sama saudara seiman.
B. Bacalah Alkitab kita dan berdoalah dengan sungguh-sungguh secara rutin tiap harinya.
C. Bagikan iman kita kepada sesama dan ajaklah mereka untuk datang kepada Tuhan Yesus Kristus. Percayalah ketika kita diselamatkan lalu kita bagikan iman kita kepada keluarga, komunitas dan banyak orang mereka pun akan dimenangkan bagi Yesus Tuhan.
D. Layanilah Tuhan Yesus dengan hidup kita dalam iman di tiap kehidupan kita masing-masing dengan bersukacita dan berbahagia dalam hidup kita bersama Tuhan Yesus.
E. Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan Yesus Kristus.

Berimanlah kepada Yesus dan Ia akan datang kepada kita menjemput kita kelak dalam segala kemuliaanNya agar kita masuk SurgaNya yang permai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar