Minggu, 17 Juli 2016



Pengendalian kesombongan.

Mazmur 54:3 (TB)  (54-5) Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku, orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku; mereka tidak mempedulikan Allah. Sela





Pengendalian sombong.

Mazmur 54:3 (TB)  (54-5) Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku, orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku; mereka tidak mempedulikan Allah. Sela

Pengendalian sombong. Maz 54:5.

A. Sombong.

Pengertian.

Sombong:
Memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih di atas orang lain.

Sombong itu
- merasa serba bisa.
- merasa paling hebat.
- merasa paling benar.
- merasa paling mulia.
- merasa paling berjasa.
- merasa paling istimewa.

B. Contoh.

a. Luciel adalah malaikat yang diciptakan Tuhan maha indah, ditempatkan di dekat tahta Tuhan, ada di ruang maha kudus Surga, pemimpin pujian penyembahan Surga, salah satu pemimpin para malaikat Surga. Karena indahnya dia, jabatannya tinggi dan sangat penting dirinya maka dia tinggi hati, sombong, angkuh. Tuhan melemparkannya ke luar dari Surga dan dia jatuh ke bumi. Tuhan mengutuk Luciel sehingga dia bernama Lucifer yang lebih kita kenal dengan sebutan iblis. Yeh 28:1-10.

b. Haman.

Haman itu sombong. Dia orang Agag yang harusnya dibantai sampai habis karena dia keturunan penyembah berhala yang sangat sadis. Haman berusaha menggulingkan pemerintahan Ahasyweros secara halus dimulai dari posisinya sebagai perdana menteri yang selalu menjilat dan mengatur raja dengan nasihat busuknya. Haman ingin:
- semua orang menyembahnya dengan alasan kalau menyembahnya berarti menyembah raja.
- diperlakukan istimewa.
- siapapun yang tidak menyembah Haman maka dia harus dibunuh beserta seluruh keluarganya dan kalau dia dari bangsa lain dalam kerajaan Media Persia maka dia, keluarga, keturunan dan seluruh bangsanya harus binasa.
- menyiapkan gerakan bawah tanah yang semuanya adalah orang-orang Agag untuk merebut kerajaan Media Persia menurut sejarahnya.

Singkat cerita Haman ketahuan berkhianat melalui Ester, istri baginda raja dan ia dihukum beserta keluarganya. Bangsa Agag yang ingin balas dendam melawan bangsa Israel justru dibinasakan sampai punah. Inilah Yom Kippur, hari pembebasan bangsa Israel.

c. Herodes. Kis 12:23.

Herodes sombong sekali. Dia ingin menyatakan dirinya sama seperti Tuhan dimana dia menyuruh agar rakyat Israel yang berpihak pada Roma mengelu-elukan dia: "ini suara allah dan bukan suara manusia." Dalam sekejap saja Herodes ditampar malaikat Tuhan, ia mati dan dikerubungi oleh cacing-cacing dan banyak belatung.

C. Ciri-ciri orang sombong.

Iri, minder, haus pujian, suka disembah, suka melihat orang susah, susah melihat orang senang, tidak suka diinjak-injak, tidak suka dihina, mudah tersinggung, takut kehilangan harga diri, gampang sakit hati, tidak mau mengampuni, suka marah-marah, tidak mau kehilangan nyawanya, suka mengecilkan orang lain, merasa lebih hebat daripada orang lain dan melihat orang lain tidak ada apa-apanya.

D. Obat kesombongan.

1. Karya salib Yesus.

Saat kita memikirkan karya salib Yesus dimana Yesus yang adalah Tuhan namun rela menjadi manusia dan melepaskan seluruh atribut KeilahianNya. Yesus menjadi manusia bahkan menempatkan diriNya sebagai hamba atau pelayan bagi manusia hingga Dia difitnah, dikhianati, dihujat sebagai penjahat sampai Ia disiksa, dicambuk, menderita, menerima sengsara, dipenjara, dieksekusi salib, ditombak, ditikam, menanggung semua dosa, sakit penyakit, kutuk, masalah, kesedihan, nasib buruk, kekalahan, kegagalan, kehinaan, kemiskinan manusia lalu menghapusnya dengan wafatnya Ia di kayu salib. Hari ketiga Yesus bangkit penuh kemuliaanNya agar kita bangkit bersama Yesus.

Peristiwa karya salib Yesus membuat kita tidak ada apa-apanya dan belum berbuat satupun untuk Dia dan tidak ada yang dapat setara dengan karyaNya yang sempurna sehingga kita hanya bersyukur untuk kasih karuniaNya yang sempurna.

2. Penuh hadirat Tuhan Yesus.

Penuh hadirat Tuhan Yesus adalah mengalami kepenuhan kehadiran Tuhan Yesus Yang Maha Besar dan Maha Kuasa sendiri dalam kelembutanNya, dalam belas kasihNya dan dalam cinta kasihNya yang penuh kasih karuniaNya yang melimpah-limpah sehingga kita hanya memberi segala kemuliaan hanya bagiNya. Rom 11:36.

3. Perkatakan, percaya, pikirkan firman Yesus tentang kerendahan hati. Luk 16:15; 17:10; Ul 8:17, 18; Mat 23:12.

4. Bersikap rendah hati dengan saling menghormati. 1 Ptr 5:5; 1 Kor 13:4.

5. Pelayanan.
- melayani siapapun, dimanapun, kapanpun seperti untuk Tuhan dan karena belas kasihan buat jiwa-jiwa. Kol 3:23.
- memberitakan Injil dan memenangkan jiwa-jiwa. Mat 28:19, 20; Mrk 16:15-18.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar