Minggu, 17 Juli 2016



Pelayanan Yesus yang ekselen

Yohanes 13:5 (TB)  kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.





Pelayanan Yesus yang ekselen.

Yohanes 13:5 (TB)  kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.

Pelayanan Yesus yang ekselen. Yoh 13:5.

A. Yesus adalah Tuhan.

Yesus adalah Tuhan. Dia mencipta segalanya. Dia berkuasa atas segala sesuatu. Dia Pemilik segalanya. Dia memerintah atas segala sesuatu.

Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Dia bisa melakukan apapun. Dia bebas berbuat apa saja sebab segala hal mungkin terjadi bila Dia sudah berkehendak.

B. Yesus "mengosongkan" diri.

Yesus sekalipun adalah Tuhan namun Dia meneladani kita dalam hal merendahkan diri sebab Dia merendahkan diriNya menjadi sama dengan manusia yang diciptakanNya. Yesus merendahkan diriNya dan melakukan pelayananNya kepada manusia di jamanNya pada bangsa pilihanNya, Israel.

Yesus bergaul, Yesus mengajar, Yesus menyembuhkan, Yesus memberi mujizat, Yesus memberkati anak-anak, Yesus berjalan, Yesus membasuh kaki para muridNya dan masih banyak lagi yang Yesus lakukan untuk meneladani kita agar kita melayani jiwa-jiwa seperti hatiNya yang melayani kita dengan ekselen.

C. Pelayanan yang ekselen.

a. Pelayanan yang ekselen ialah pelayanan yang

- fokus pada salib Yesus.
- melayani bukan dilayani.
- mementingkan jiwa-jiwa.
- tidak menuntut balas jasa.
- tanpa muka dan tanpa nama.
- menyelesaikan sampai akhir.
- mengakhiri dengan hal-hal baik.
- mempermudah jiwa-jiwa masuk hadirat Tuhan.

b. Pelayanan yang ekselen bukanlah pelayanan yang tanpa cacat. Pelayanan yang ekselen mungkin akan menemui berbagai kegagalan, kesalahan, kekurangan, kelemahan namun karena melihat karya pelayanan pengorbanan kasih Yesus yang sempurna di kayu salib maka kita akan melayani dengan:
- selalu mengandalkan Yesus.
- selalu bertobat (berubah).
- selalu dipenuhi kasih.
- selalu meningkatkan.
- selalu memperbaiki.
- selalu berinovasi.
- selalu maju terus.
- selalu antusias.
- selalu optimis.
- selalu belajar.

c. Intinya pelayanan ekselen adalah pelayanan yang memberi kemudahan kepada orang lain dalam ketepatan dengan hasil yang lebih dari yang diharapkan.

D. Dasar pelayanan ekselen.

a. Dasar pelayanan ekselen adalah hati hamba.

b. Abraham seorang kaya dan terhormat tapi di hadapan Tuhan tetap saja dia rela mempersembahkan Ishak sebagai bukti bahwa dia punya hati hamba bagi Tuhan. Kej 22:1-19.

c. Bagaimana memiliki hati hamba?

- belajar tanpa sungut-sungut dan tanpa bantahan.
- taat disaat tidak mengerti.
- tunduk pada otoritas.
- siap membantu.
- berkorban.

d. Inti dari hati hamba ialah melayani dengan kasih.

e. Kenapa melayani?

- melayani bukan untuk manusia sebab manusia bisa mengecewakan.
- melayani hanya ditujukan untuk Tuhan Yesus walau dalam pelayanan apapun bentuknya.
- melayani diberikan untuk meninggikan hanya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan di hati kita, atas tiap pelayanan melalui hidup kita dan bagi semua orang yang kita layani.
- melayani merupakan wujud nyata syukur kita bahwa kita mendapatkan anugerah karena Yesus mengampuni kita, mengasihi kita, menyerahkan diriNya kepada kita maka kita melakukan yang ekselen kepadaNya dan untuk semua orang bagi kemuliaanNya.
- melayani sesama seperti kita melayani Tuhan Yesus yang adalah Tuhan di hati kita.

Yesus yang adalah Tuhan sudah menjadi manusia dan telah melayani kita hingga pengorbananNya sampai tetes darahNya yang terakhir di kayu salib. Dia pun masih melayani kita setelah Ia naik ke Surga dan mencurahkan RohNya di hati tiap kita yang percaya. Yesus adalah Tuhan di hati kita dalam RohNya inilah yang melayani kita dan menyertai kita hingga saat ini sampai seumur hidup kita dan sampai selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar