Jumat, 15 Juli 2016
Memberi sampai sakit.
Lukas 21:1-4 (TB) Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Memberi sampai sakit.
Lukas 21:1-4 (TB) Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Memberi sampai sakit. Luk 21:1-4.
A. Persembahan janda miskin.
1. Janda miskin.
- tak punya suami.
- penghasilan minim.
- punya anak atau tidak, masih punya saudara atau tidak tetap saja tidak diperhatikan.
- pendapatan pas-pasan dan sangat minim.
2. Persembahan dua peser.
- seluruh pendapatan.
- seluruh kepunyaan.
- tak punya asuransi.
- tanpa tunjangan.
- tidak ada uang pensiun.
- tidak tahu pemasukan ke depan.
- tidak tahu harus makan dan buat apa ke depannya.
B. Memberi sampai sakit.
Memberi sampai sakit artinya adalah momen dimana kita memberi kepada Tuhan melalui gereja atau pemimpin rohani dengan pemberian yang jumlah nominalnya sampai hati kita merasa tidak senang, pikiran diluar logika hitungan melihat masa depan dan perasaan menjadi tidak tenang tapi roh kita merasa damai ketika melakukannya.
C. Tujuan.
Tujuan memberi sampai sakit bukanlah untuk judi yaitu kalau kita memberi sampai sakit maka kita perhitungan dengan Tuhan sehingga kita berharap dan benar-benar sudah yakin bahwa ada keuntungan modal dan keuntungan lebih dari pemberian awalnya.
Tujuan memberi sampai sakit:
- membangun tubuh Kristus.
- membangun demi penuaian jiwa-jiwa.
- membangun pelayanan.
- membiayai fasilitas pelayanan.
- membiayai para pelayan Tuhan yang melayani.
- membangun terbukanya berbagai pelayanan baru lainnya.
D. Maksud.
Abraham memberikan Ishak menjadi persembahan korban bakaran kepada Tuhan sebab Tuhan mengenal Abraham bahwa harta terbesarnya adalah Ishak. Kej 22:1-19.
Maksud dari Tuhan pada Abraham adalah apakah Abraham merelakan haknya kepada Tuhan terlebih hartanya yang paling berharga yaitu anaknya agar menjadi pemberiannya yang paling terasa sakit.
Maksud dari memberi sampai sakit adalah:
- merelakan hak kita kepada Tuhan.
- bukti cinta kepada Tuhan.
- menaati perintah Tuhan.
- hati hamba yang tulus.
E. Warning.
Perlu diingat bahwa
- memberi sampai sakit bukan bermaksud untuk mengendalikan atau menguasai uang orang lain pindah ke kantong pribadi.
- memberi sampai sakit bukan untuk mengintimidasi atau memaksa orang untuk memberi uang dalam jumlah besar.
- memberi sampai sakit bukan untuk membuat orang sengsara, habis uang, miskin langsung, tidak makan berhari-hari hingga bulanan tanpa pemeliharaan Tuhan yang ajaib.
- memberi sampai sakit pasti selalu ada pemeliharaan Tuhan.
- memberi sampai sakit pasti ada berkat sehingga selalu menyebabkan adanya keberuntungan, rejeki dan orang-orang tiba-tiba mudah bermurah hati kepada kita.
- memberi sampai sakit perlahan tapi pasti selalu dapat berkat-berkat lebih besar dan kian besar.
- memberi sampai sakit akan menghasilkan iman yang kian kuat di dalam Tuhan Yesus dan rasa syukur yang kian mendalam karena kita telah memperoleh penebusan kasih karunia di dalam Tuhan Yesus.
Bapa merelakan anakNya supaya kita menerima keselamatan dalam anakNya yang terkasih.
Relakah kita memberi sampai sakit bagi Tuhan Yesus?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar