Minggu, 17 Juli 2016
Hati yang murni.
Kisah Para Rasul 24:16 (TB) Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.
Hati yang murni.
Kisah Para Rasul 24:16 (TB) Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.
Hati yang murni. Kis 24:16.
A. Bersih luar, kotor di dalam.
Matius 23:25 (TB) Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
Yesus menentang kepura-puraan yang dilakukan oleh para ahli Taurat (orang yang hafal Kitab Suci) dan orang Farisi (orang yang sangat religius). Kenapa Tuhan Yesus melawan orang-orang yang hafal Kitab Suci dan orang yang sangat religius?
Karena mereka:
- merasa lebih saleh dibanding bukan golongan mereka.
- mereka lebih menempatkan aturan agama Yahudi dan ajaran para guru agama Yahudi lebih tinggi dibanding Taurat, firman Tuhan.
B. Hati yang kotor.
Yesus menentang (merasa jijik dan melawan) hati yang kotor dalam diri kita.
Hati yang kotor ialah:
a. Secara rohani.
- hanya mau dilihat orang bahwa mereka saleh.
- kelihatan bersih di tampilan luar tapi terlihat kotor hatinya.
- berniat untuk memuliakan diri sendiri daripada memuliakan Tuhan.
- terlebih menyenangi ritual dan aturan agama yang dibuat oleh manusia dibanding melakukan perintah Tuhan.
- lebih menyukai tinggi hati, sombong, angkuh bahwa mereka lebih rohani, lebih suci, lebih bersih, lebih lengkap dalam menjalankan kegiatan tiap ritual agama dibanding menyenangkan hati Tuhan.
- cenderung lebih senang pada ritual agama, aturan agama, aturan adat daripada Alkitab, firman Tuhan.
- lebih menghormati tiap tata cara agama, aturan adat, tiap kegiatan agama dibanding menghormati firman Tuhan.
- akan mudah menyalahkan orang lain, senang menghakimi orang lain dan suka menjatuhkan orang lain.
- tidak menyukai arahan dari Roh Tuhan, dari firmanNya dan dari kebenaranNya sehingga pasti akan menyatakan sesat pada tiap gerakan Roh.
b. Secara kejiwaan.
- terluka perasaan hati.
- memiliki mental lemah.
- mudah tersinggung dan kecewa.
- mempunyai pikiran selalu ketakutan.
- emosional (marah-marah, suka ngamuk).
- menyimpan kepahitan, dendam, dosa orang sehingga kita jadi yang berdosa.
c. Motif.
- suka menipu.
- suka ambil keuntungan secara tak wajar.
- manis di depan tapi memberontak di dalam.
d. Berhala.
- masih memiliki suatu hal yang melebihi Tuhan dalam hati pribadi (uang, harta, pasangan hidup, jabatan, permainan, hobi, pekerjaan, pelayanan dan lainnya).
- masih menyimpan dosa tersembunyi.
- masih lebih mau menang sendiri.
- masih lebih suka memiliki kebenaran sendiri daripada firman kebenaran Tuhan.
C. Hati murni.
Bagaimana memiliki hati murni? Teh 36:25-32.
a. Pertobatan.
1. Yesus rindu pertobatan sejati. Jadi mari bertobat dalam anugerahNya.
2. Bersihkan di dalam diri kita dengan kuasa nama Yesus dengan:
- buang kekotoran hati.
- buang motif hati jahat.
- buang semua pahit hati.
- buang rasa memuliakan diri.
3. Berikan semua kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus.
4. Intim dengan Tuhan Yesus yang adalah Tuhan.
b. Tanya Roh Tuhan.
1. Minta Roh Tuhan bicara soal hati kita apakah murni bagiNya atau tidak lalu kita taati kehendakNya.
2. Minta arahan Roh Tuhan untuk menyenangkanNya dan berjalan bersamaNya selalu.
c. Memenangkan jiwa.
Orang yang berhati murni akan melangkahkan hidupnya untuk memenangkan banyak jiwa bagi Yesus untuk mereka diselamatkan dalam Dia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar