Minggu, 17 Juli 2016



Menderita bagi Tuhan.

Matius 16:24 (TB)  Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.





Menderita bagi Tuhan.

Matius 16:24 (TB)  Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Menderita bagi Tuhan. Mat 16:24.

A. Menyangkal diri.

Menyangkal diri ialah:
- tidak memikirkan diri sendiri.
- tidak memikirkan jabatan, pangkat, kedudukan, latar belakang yang hebat, kekuatan yang dimiliki, kemampuan yang ada, posisi dimana kita ada.
- tidak berkata bahwa semua karena aku, kalau tidak karena aku maka tidak ada yang jadi, semuanya tidak ada apa-apanya.
- menjauhkan diri dari kesombongan, keangkuhan, tinggi hati dan pemberontakan.
- yang terpenting adalah semua karena Tuhan.

B. Memikul salib.

- mulai bertanggungjawab dalam Tuhan.
- selalu bersaat teduh.
- siap menderita bagi Tuhan.
- siap dianiaya, tidak dianggap, dikucilkan, disakiti oleh orang-orang yang tidak percaya Yesus termasuk oleh orang Kristen yang tidak hidup sungguh-sungguh dalam kebenaran.
- siap melayani Tuhan kapanpun dan dalam kondisi apapun.
- siap membangun hal-hal rohani yang berpusatkan semua karena Tuhan Yesus, semua tentang Tuhan Yesus, semua dari Tuhan Yesus, oleh Tuhan Yesus dan untuk Tuhan Yesus melalui hidup kita sebagai orang percaya.

C. Mengikut Yesus.

a. Ikut dalam hadirat Tuhan Yesus.

Orang percaya harus atau wajib tenggelam dalam hadirat Tuhan Yesus. Penyertaan Tuhan Yesus nyata terasa dalam hadiratNya saat kita berdoa memuji menyembahNya dalam roh dan kebenaran.

b. Ikut dalam ketaatan akan perintah Tuhan Yesus.

Hidup orang percaya tidak dibangun dari janji Tuhan.

Hidup orang percaya dibangun dari ketaatan akan firman Tuhan.

Umpama:

1. Mengasihi Yesus.

Mengasihi Yesus bukan hanya dalam keadaan sukses, kaya, banyak harta namun dalam keadaan tidak punya uang, sedang dalam tekanan, waktu dianiaya, punya banyak masalah kita tetap lebih mengasihi Yesus. Mengasihi Yesus dalam keadaan apapun merupakan bukti kita mengikuti Yesus.

2. Mengasihi sesama.

Mengasihi sesama dalam keadaan apapun merupakan bukti kita mengikuti Yesus dan inilah iman sejati.

Mungkin kita berdoa akan janji Tuhan tentang jodoh dan Dia menepati janjiNya memberikan jodoh tapi setelah menikah:
- ternyata istri sangat banyak kekurangannya. Pria yang mengikut Yesus tiap harinya tetap selalu lebih mengasihi istrinya sebagai pewaris kasih karunia yang melebihi permata. Walau istrinya cerewet tetap dipandang orang terbaik kebaikannya, paling cantik di hatinya dan hadiah sempurna dari Tuhan baginya, yang lain lewat. 1 Ptr 3:7; Ams 31:10.
- ternyata suami orangnya banyak kekurangannya. Wanita yang mengikut Yesus tiap harinya selalu lebih lagi mengasihi suaminya lebih dari hari-hari yang lalu sebab suami adalah kepala. Walaupun malas, bau dan jorok tapi tetap dipandang sebagai pria terbaik kebaikannya dan paling hadiah Tuhan yang sempurna baginya, yang lain lewat. Ef 2:25.

Mungkin kita berdoa agar ditempatkan di tempat kerja yang bergengsi sambil memegang janji Tuhan tapi setelah Tuhan menjawab doa kita ternyata tempat tersebut banyak yang ingin saling menjatuhkan, mudah saling fitnah, orang-orangnya suka marah-marah. Walaupun ditempatkan di tempat demikian namun kita tetap lebih lagi mengasihi Yesus dengan antusias, berdoa agar perubahan terjadi di tempat kerja seiring perubahan terus-menerus diri kita dan mulai memenangkan jiwa-jiwa bagi Yesus.

Mungkin kita berdoa untuk punya anak atau berdoa agar kakak kabur dari rumah dapat kembali atau berdoa dimana ada anggota keluarga kita yang kurang waras agar pulih mentalnya atau berdoa untuk keadaan kita yang mengalami cacat tubuh agar diberi anggota tubuh yang sempurna atau sembuh dari sakit dan kita memegang teguh janji Tuhan tapi Tuhan seperti tidak menjawab. Walaupun demikian keadaannya kita tetap semakin tergila-gila mengasihi Yesus dan kian menjadi berkat bagi sesama.

3. Mengasihi musuh.

Mungkin kita ada dalam keadaan yang kurang baik dimana kita sedang menanti pekerjaan atau baru saja dipecat atau lagi dalam keadaan habis uang dan berhutang tetapi ternyata ada muncul orang-orang yang memusuhi kita, menyerang kita dengan fitnah, serangan fisik, penghakiman yang tidak adil, hukuman yang tidak wajar. Walaupun begitu tetap saja kita sebagai orang percaya semakin radikal mengasihi Yesus, radikal dalam doa memberkati untuk perubahan terjadi pada musuh, radikal mengasihi musuh dan mengampuni musuh, radikal hidup dalam kebenaran karena melihat bahwa Tuhan Yesus mengasihi mereka dan sudah menyerahkan diriNya pula kepada mereka agar mereka diselamatkan, dimenangkan jiwanya dan diubahkan lebih lagi dalam Dia.

Hidup menderita bagi Yesus dalam melakukan kebenaranNya akan membuat hidup ini akan selalu indah walau ditengah-tengah berbagai persoalan yang berat, melelahkan, sengsara dan menyesakkan tetapi kita tetap berjalan dari kemenangan kepada kemenangan, dari sukacita kepada sukacita, dari kekuatan kepada kekuatan sebab bersama dengan Tuhan Yesus maka kita dapat melakukan berbagai perkara yang besar. Fil 4:13.

Kuasa dari kasih karunia Yesus Kristus yang telah menderita, telah wafat, telah menyerahkan diriNya bagi kita, telah ditikam, ditombak, supaya kita tetap kuat berdiri diatas batu karang yang teguh, penuh kemenangan dan kian mulia di dalam Dia sekalipun badai masalah datang dalam menderita bagiNya. Sungguh Yesus adalah Tuhan di hati kita yang bekerja dengan sempurna dalam karya salibNya di dalam hidup kita, seumur hidup kita bahkan sampai selamanya bagi tiap orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar