Minggu, 17 Juli 2016
Melayani dalam lingkungan.
1 Tawarikh 16:2-4 (TB) Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN.
Lalu dibagikannya kepada setiap orang Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing sekeping roti, sekerat daging dan sepotong kue kismis.
Juga diangkatnya dari orang Lewi itu beberapa orang sebagai pelayan di hadapan tabut TUHAN untuk memasyhurkan TUHAN, Allah Israel dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi-Nya.
Melayani dalam lingkungan.
1 Tawarikh 16:2-4 (TB) Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN.
Lalu dibagikannya kepada setiap orang Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing sekeping roti, sekerat daging dan sepotong kue kismis.
Juga diangkatnya dari orang Lewi itu beberapa orang sebagai pelayan di hadapan tabut TUHAN untuk memasyhurkan TUHAN, Allah Israel dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi-Nya.
Melayani dalam lingkungan. 1 Taw 16:2-4.
A. Pola Daud.
Daud seorang raja Israel yang luar biasa. Sebagai raja tentu dia sibuk. Namun dalam kesibukannya justru ia melayani dalam lingkungannya.
a. Mempersembahkan korban.
Daud dalam kesibukannya selalu menempatkan waktu utamanya untuk beribadah kepada Tuhan Yesus.
Kalau kita pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, pegawai, pejabat, prajurit, pekerja, pengusaha yang sibuk dengan pekerjaan kita, pelajaran kita, usaha kita, tugas kita maka kita tetap saja sewajarnya dapat mengutamakan Yesus sebagai Tuhan di dalam kegiatan rutin kita yang serba sibuk. Mengutamakan Yesus di lingkungan kita dapat dilakukan dengan masuk hadiratNya melalui:
- berdoa
- membaca Alkitab.
- pujian penyembahan.
- ikut kelompok kecil rohani.
Kalau kita mengutamakan Yesus maka semuanya akan ditambahkan kepada kita. Mat 6:33.
Untuk bisa melayani lingkungan kita diperlukan mengutamakan Yesus sebagai dasar yang teguh dan kekuatan spiritual yang sejati dalam lingkungan kita.
b. Berbagi dengan rakyat.
Daud membagi sekeping roti, sekerat daging dan sepotong kue kismis kepada rakyatnya. Daud murah hati kepada rakyatnya.
Walau kita sibuk dalam pekerjaan, pelajaran, tugas, kegiatan rutin tentu kita berinteraksi dengan sesama, dengan rekan kerja, dengan rekan bisnis, dengan teman kita. Dengan kita melayani lingkungan kita maka kita pun dapat berbagi hidup kita kepada sesama kita tersebut melalui:
- tersenyum.
- hidup damai.
- saling perhatian.
- saling membantu.
- menginspirasi hidup.
- berani mendoakan mereka.
- menyembuhkan yang terluka.
- memberi pada yang membutuhkan.
c. Mengangkat pejabat.
Daud mengangkat para pejabat imam yang khusus untuk pondok Daud dimana tabut Tuhan diletakkan.
- mengangkat sesama.
- mengatakan yang baik.
- memberikan pengharapan.
- menjadi jalan keluar yang ekselen.
- membangkitkan sesama dari kegagalan.
Sudahkah kita melayani sesama kita dalam lingkungan kita? Melayani sesama kita berarti mengangkat hidup sesama kita untuk kemuliaan Tuhan.
Apakah kemuliaan Tuhan dalam lingkungan itu? Gal 2:20.
- mengabarkan Yesus.
- menyatakan belas kasihan.
- menghadirkan hadirat Yesus.
- memenangkan jiwa kepada Yesus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar